Klik wajah orang pada foto untuk memberi tanda. |

Kisah, disebuah kota tinggallah dua orang Ayah dan Ibu bersama beberapa anaknya yang sudah beranjak dewasa. Namun sayang satu diantara anak-anaknya dikenal nakal dan suka membuat masalah bagi keluarga. Dia hanya menghabiskan waktu-waktunya untuk sia-sia, senang-senang,dan melampiaskan hawa nafsunya, juga sering meninggalkan shalat dan kewajiban lainnya Semua keluarga sudah berusaha untuk merobah dirinya. Namun selalu gagal, bahkan siapapun yang mencoba menasihatinya akan menjadi musuh bagi dirinya.dan ada kebiasaan buruk yang tidak bisa dihilangkan dari dirinya,Ia selalu bermain dengan wanita penghibur.
Sampai suatu hari, karena ia sudah sering melakukan hal terlarang itu,ia terkena penyakit kelamin yang menular…ia harus menjadi pasien dirumah sakit..sekarang ia tidak bisa lagi melakukan hubungan dengan siapapun..rupanya Allah masih sayang sama dia,sehingga tak berapa lama penyakit menularnya itu sembuh. Lalu dia pun menikah dengan wanita teman sekolahnya dulu.
Tapi rupanya pernikahan tidak juga membuat dia sadar dari kebiasaan buruknya,tidak berapa lama dia kembali berbuat selingkuh kepada teman wanita yang ia mau dengannya ,istilahnya dia menjadi Pasangan SETIA(Selingkuh Tiada Akhir).kembali hidupnya dipenuhi kebohongan dan perzinahan,sampai akhirnya Allah menakdirkan ia harus mati tertabrak karena kecelakaan mobil.
Kebetulan Ayah dan Ibunya sedang berada di luar kota, sehingga pemakaman dirinya ditangguhkan sampai keduanya tiba.Karena ditunggu sampai sore hari tidak juga kunjung datang, akhirnya keluarga memutuskan untuk mengubur anak tadi tanpa kehadiran Ayah Ibunya.
Malam harinya, datanglah Ayah dan Ibu dari sang anak tadi. Entah mengapa kedua Ayah dan Ibu itu tiba-tiba meminta untuk melihat wajah anaknya untuk terakhir kalinya. Keluarga yang lain berusaha membujuk agar Ayah dan Ibu tadi mengurungkan keinginannya. Namun karena Ayah dan Ibu tadi tetap bersikeras ingin melihat, akhirnya dipenuhi.
Malam itu juga, kubur kembali digali. Dan saat kafan sang anak disingkap semua terbeliak kaget, karena persis diubun-ubun kepala sang anak menancap sebatang besi yang melelehkan otak dan darahnya…..NAUDZUBILLAH MINDZALIK ..
Astaghfirullah hal adzim..semoga kita bisa mengambil ibrahnya.
JANGAN..
Jangan Saudaraku..
Jangan lagi kita biarkan hawa nafsu mengendalikan kita
Seperti nafsu syahwat (birahi)..
TAHAN Saudaraku..
Tahann..…
Jangan kita biarkan ia dilepaskan..
Gejolak itu memang manusiawi
Tapi bisa kita kendalikan..
Jika kita merasa tidak bisa mengendalikan..
Lalu apa bedanya kita dengan hewan
Yang selalu bebas tak kenal aturan..
Sungguh ketika keinginan nafsumu itu kau lepaskan..
Bukan kepada yang Hak..
Bukan kepada yang Halal..
Maka dirimu akan terpedaya..
Terpedaya oleh tipu daya syetan..
Kamu bisa lebih buas dari hewan..
Pikiranmu akan terbayang angan-angan ..
Hingga merusak konsentrasimu..
Mengotori hatimu..
Dan akan membuatmu menjadi malas beribadah..
Membuat tubuhmu ingin bergerak melakukan..
Dan membayangkan hal yang terlarang..
Astaghfirullah hal adzim..
Astaghfirullah hal adzim..
Astaghfirullah hal adzim..
TUNDUKKAN Saudaraku..
Tundukkann,,
Tundukkanlah pandanganmu..
Dengan itu kamu lebih terjaga..
Jangan kau umbar matamu ke tempat terlarang..
Alihkan pandanganmu jika tiba-tiba kau terpesona seseorang..
Yang bisa membangkitkan syahwat
Sungguh Panah Iblis beracun bermulai dari MATA..
Racunnya menjalar ke Otak..
Mematikan Akal Sehat..
Lalu turun kehati..
Mengikis hati nurani..
Dan masuk keperedaran darah tubuhmu..
Hingga kau ingin berbuat..
Tak peduli saudara atau bukan..
Yang penting Syahwat terlampiaskan..
Astaghfirullah hal adzim..
Astaghfirullah hal adzim..
Astaghfirullah hal adzim..
Bagi yang sudah menikah..
Janganlah kau khianati pasanganmu..
Dan jangan kau khianati ALLAH
Tidakkah kau lupa saat Ijab dan Kabul
Kau tidak hanya berjanji dengan Pasanganmu
Tapi juga dengan ALLAH..
Ingatlah Pasanganmu,jika terbersit keinginan yang buruk itu..
Ingatlah Allah,jika kamu terbayang dan ingin melakukannya.
MALULAH kepada ALLAH..
Rasakan getarannya dalam hatimu..
ALLAH..ALLAH..ALLAH..
Kembalilah kepada Pasangan Halalmu
Dengan itu kau lebih tenang dan terjaga.
Bagi yang belum menikah..
Segerakanlah Menikah Saudaraku..
Sungguh cobaan berat bagi yang masih sendiri
Adalah ketika menahan syahwat..
Menikahlah agar kau lebih terjaga..
Mencari ridho Allah
Mengikuti Sunnah Rasulullah..
Menyempurnakan Agamamu..
Banyaklah melakukan Ibadah..
Karena makanan hati yang bersih adalah Ibadah..
Berdoalah kepada Allah
Agar kita semakin kuat meninggalkan perbuatan buruk itu..
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Neraka itu dihijab (dipagari/dikelilingi) dengan syahwat, sedangkan surga dihijab dengan hal-hal yang tidak menyenangkan (dibenci).” (HR. Al-Bukhari no. 6487)
Ibnu Hazm mengingatkan kita..
bahwa jika nafsu syahwat berhasil mengalahkan akal
ia akan diselimuti awan kegelapan.
Hati menjadi buta, dan ia akan setia mengikuti jalan kemungkaran
dan akhirnya terjatuh dalam jurang kehinaan.
Astaghfirullah hal adzim..
Astaghfirullah hal adzim..
Astaghfirullah hal adzim..
Ampunilah hamba ya Allah..
“Allahummaq syim lana min khosyatika maa tahuulu bihi bainanaa wa baina ma’siatika wa min tho’atika maa tuballighunaa bihaa Jannatak:Ya Allah,Anugerahkanlah untuk kami rasa takut kepada-Mu,yang membatasi antara kami dengan perbuatan maksiat kepada-Mu dan Anugerahkanlah ketaatan kepada-Mu,yang akan menyampaikan kami ke Syurga-Mu”
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia). (Ali Imran:3:8)”
“Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong (QS al-Israa’ 17: 80)”
“Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi. (QS. Al A'raaf 7:23)
“Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan
ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa
nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu
menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia
mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah
itu agar mereka berfikir. (QS. Al A'raaf 7:176)”
“Adapun orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya). Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya syurgalah tempat tinggal(nya).”(QS. An-Naazi’aat: 37-41)”
Maha Benar Allah dengan Segala Firman-Nya..
Semoga Allah menguatkan kita semua dalam mengendalikan hawa nafsu kita...
Sonny AbiFatih
Sampai suatu hari, karena ia sudah sering melakukan hal terlarang itu,ia terkena penyakit kelamin yang menular…ia harus menjadi pasien dirumah sakit..sekarang ia tidak bisa lagi melakukan hubungan dengan siapapun..rupanya Allah masih sayang sama dia,sehingga tak berapa lama penyakit menularnya itu sembuh. Lalu dia pun menikah dengan wanita teman sekolahnya dulu.
Tapi rupanya pernikahan tidak juga membuat dia sadar dari kebiasaan buruknya,tidak berapa lama dia kembali berbuat selingkuh kepada teman wanita yang ia mau dengannya ,istilahnya dia menjadi Pasangan SETIA(Selingkuh Tiada Akhir).kembali hidupnya dipenuhi kebohongan dan perzinahan,sampai akhirnya Allah menakdirkan ia harus mati tertabrak karena kecelakaan mobil.
Kebetulan Ayah dan Ibunya sedang berada di luar kota, sehingga pemakaman dirinya ditangguhkan sampai keduanya tiba.Karena ditunggu sampai sore hari tidak juga kunjung datang, akhirnya keluarga memutuskan untuk mengubur anak tadi tanpa kehadiran Ayah Ibunya.
Malam harinya, datanglah Ayah dan Ibu dari sang anak tadi. Entah mengapa kedua Ayah dan Ibu itu tiba-tiba meminta untuk melihat wajah anaknya untuk terakhir kalinya. Keluarga yang lain berusaha membujuk agar Ayah dan Ibu tadi mengurungkan keinginannya. Namun karena Ayah dan Ibu tadi tetap bersikeras ingin melihat, akhirnya dipenuhi.
Malam itu juga, kubur kembali digali. Dan saat kafan sang anak disingkap semua terbeliak kaget, karena persis diubun-ubun kepala sang anak menancap sebatang besi yang melelehkan otak dan darahnya…..NAUDZUBILLAH MINDZALIK ..
Astaghfirullah hal adzim..semoga kita bisa mengambil ibrahnya.
JANGAN..
Jangan Saudaraku..
Jangan lagi kita biarkan hawa nafsu mengendalikan kita
Seperti nafsu syahwat (birahi)..
TAHAN Saudaraku..
Tahann..…
Jangan kita biarkan ia dilepaskan..
Gejolak itu memang manusiawi
Tapi bisa kita kendalikan..
Jika kita merasa tidak bisa mengendalikan..
Lalu apa bedanya kita dengan hewan
Yang selalu bebas tak kenal aturan..
Sungguh ketika keinginan nafsumu itu kau lepaskan..
Bukan kepada yang Hak..
Bukan kepada yang Halal..
Maka dirimu akan terpedaya..
Terpedaya oleh tipu daya syetan..
Kamu bisa lebih buas dari hewan..
Pikiranmu akan terbayang angan-angan ..
Hingga merusak konsentrasimu..
Mengotori hatimu..
Dan akan membuatmu menjadi malas beribadah..
Membuat tubuhmu ingin bergerak melakukan..
Dan membayangkan hal yang terlarang..
Astaghfirullah hal adzim..
Astaghfirullah hal adzim..
Astaghfirullah hal adzim..
TUNDUKKAN Saudaraku..
Tundukkann,,
Tundukkanlah pandanganmu..
Dengan itu kamu lebih terjaga..
Jangan kau umbar matamu ke tempat terlarang..
Alihkan pandanganmu jika tiba-tiba kau terpesona seseorang..
Yang bisa membangkitkan syahwat
Sungguh Panah Iblis beracun bermulai dari MATA..
Racunnya menjalar ke Otak..
Mematikan Akal Sehat..
Lalu turun kehati..
Mengikis hati nurani..
Dan masuk keperedaran darah tubuhmu..
Hingga kau ingin berbuat..
Tak peduli saudara atau bukan..
Yang penting Syahwat terlampiaskan..
Astaghfirullah hal adzim..
Astaghfirullah hal adzim..
Astaghfirullah hal adzim..
Bagi yang sudah menikah..
Janganlah kau khianati pasanganmu..
Dan jangan kau khianati ALLAH
Tidakkah kau lupa saat Ijab dan Kabul
Kau tidak hanya berjanji dengan Pasanganmu
Tapi juga dengan ALLAH..
Ingatlah Pasanganmu,jika terbersit keinginan yang buruk itu..
Ingatlah Allah,jika kamu terbayang dan ingin melakukannya.
MALULAH kepada ALLAH..
Rasakan getarannya dalam hatimu..
ALLAH..ALLAH..ALLAH..
Kembalilah kepada Pasangan Halalmu
Dengan itu kau lebih tenang dan terjaga.
Bagi yang belum menikah..
Segerakanlah Menikah Saudaraku..
Sungguh cobaan berat bagi yang masih sendiri
Adalah ketika menahan syahwat..
Menikahlah agar kau lebih terjaga..
Mencari ridho Allah
Mengikuti Sunnah Rasulullah..
Menyempurnakan Agamamu..
Banyaklah melakukan Ibadah..
Karena makanan hati yang bersih adalah Ibadah..
Berdoalah kepada Allah
Agar kita semakin kuat meninggalkan perbuatan buruk itu..
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Neraka itu dihijab (dipagari/dikelilingi) dengan syahwat, sedangkan surga dihijab dengan hal-hal yang tidak menyenangkan (dibenci).” (HR. Al-Bukhari no. 6487)
Ibnu Hazm mengingatkan kita..
bahwa jika nafsu syahwat berhasil mengalahkan akal
ia akan diselimuti awan kegelapan.
Hati menjadi buta, dan ia akan setia mengikuti jalan kemungkaran
dan akhirnya terjatuh dalam jurang kehinaan.
Astaghfirullah hal adzim..
Astaghfirullah hal adzim..
Astaghfirullah hal adzim..
Ampunilah hamba ya Allah..
“Allahummaq syim lana min khosyatika maa tahuulu bihi bainanaa wa baina ma’siatika wa min tho’atika maa tuballighunaa bihaa Jannatak:Ya Allah,Anugerahkanlah untuk kami rasa takut kepada-Mu,yang membatasi antara kami dengan perbuatan maksiat kepada-Mu dan Anugerahkanlah ketaatan kepada-Mu,yang akan menyampaikan kami ke Syurga-Mu”
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia). (Ali Imran:3:8)”
“Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong (QS al-Israa’ 17: 80)”
“Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi. (QS. Al A'raaf 7:23)
“Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan
ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa
nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu
menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia
mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah
itu agar mereka berfikir. (QS. Al A'raaf 7:176)”
“Adapun orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya). Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya syurgalah tempat tinggal(nya).”(QS. An-Naazi’aat: 37-41)”
Maha Benar Allah dengan Segala Firman-Nya..
Semoga Allah menguatkan kita semua dalam mengendalikan hawa nafsu kita...
Sonny AbiFatih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar